Sabtu, 13 September 2014

Realita Kehidupan Dunia

Realita Kehidupan Dunia



Dunia hanya dusta...
Dunia hanya ilusi...
Dunia hanya tipuan...
Dunia hanya sementara...
Dunia adalah pemberhentian singkat menuju tujuan akhir kita. Dunia hanya khayalan. Kita pikir dia nyata, tapi semakin kita mendekatinya, kenyataan membangunkan kita! 
Ali R.A. berkata “Orang-orang tertidur selama mereka hidup dan mereka terbangun ketika mati.”

Kehidupan ini adalah UJIAN BESAR, dan DUNIA adalah RUANG UJIANNYA.Mengejar dunia bagaikan mengejar bayangan kalian sendiri. Lebih baik lari dari dunia ini, dan menyaksikan bagaimana dunia mengejar kita. Tipu daya dunia jelas terlihat, tipu daya itu adalah kekayaan, status, ras, dan nasionalisme.

Isa A.S. pernah bertemu dengan dunia. Dunia menjelma menjadi seorang gadis yang cantik dan Isa A.S. bertanya “Siapa kamu?” Dia menjawab “Dunia.”

Isa bertanya “Berapa banyak teman yang kau miliki?” Dia berkata “jutaan... semua ciptaan Allah S.W.T.”

Isa A.S. bertanya “Kepada siapa kau setia?” Dia menjawab “Tidak siapapun.”

Kemudian akhirnya Isa berkata “Bodohlah barangsiapa yang jatuh dalam tipu daya dan dustamu.”

Kebenaran yang hakiki hanyalah Allah S.W.T. dan Islam dari-Nya. Dan hal yang pasti adalah setiap yang bernyawa akan merasakan kematian. Kita tidak akan mati membawa uang atau jabatan kita. Ketika kita mati, perlahan-lahan orang melupakan bahwa inilah dunia.
Uang, jabatan, status, dan gelar kita tidak berguna di dalam kubur. Satu-satunya yang berguna hanyalah amal kita. Satu-satunya barang bawaan kita adalah amal baik dan buruk.

Hanya ada 3 pertanyaan dari malaikat-malaikat Allah di dalam kubur. Munkar dan Nakir akan bertanya

“Siapa Tuhanmu? Allah.”
“Apa din-mu? Islam.”
“Siapa utusan yang dikirimkan kepadamu? Muhammad S.A.W.”

Dan tidak akan ada pertanyaan keempat.

Kita singgah di dunia untuk berjuang dan berkorban untuk Allah S.W.T., tetap teguh dalam agama kita, dan tidak menyakiti, berkhianat, menipu diri sendiri, apalagi orang lain.

Aku berdo’a kepada Allah S.W.T. agar memberikanku hati yang baik. Karena dengan shalat, zakat, dan puasa, kita semua harus saling menghormati dan mencintai satu sama lain. Semua nabi punya karakter yang baik. Aku mengutarakan nasihat ini pertama untuk diriku sendiri. Cintai saudara/saudarimu untuk Allah S.W.T. karena kita semua adalah ciptaan Allah S.W.T. Dunia hanya sementara. Satu-satunya kebenaran adalah Allah S.W.T. dan Islam dari-Nya.
Share:

Histats

Diberdayakan oleh Blogger.

Sponsor